Saturday 26 September 2015

7 Teknik Mengatur Nafas Saat Membaca Alquran

Berikut ini akan diuraikan tentang Teknik Mengatur Nafas Ketika Membaca Alquran.


1. Menanamkan hobi mendengarkan dan membaca Alquran di dalam lingkungan keluarga. 

Agar senang memupuk hobi membaca Alquran pada diri anak, maka perlu sokongan keluarga. Orangtua harus mula membiasakan membaca Alquran dengan baik dan betul (tartil) di depan anak-anak. Hal ini boleh memengaruhi orang lain di dalam keluarga sehingga tertarik untuk melantunkan Alquran dengan tartil.


2. Perlu pendamping saat belajar membaca Alquran. Berdasarkan pengalaman, anak2 di saat belajar membaca Alquran (iqra) selalu didampingi oleh ayahsang ayah.

3. Belajar huruf-huruf asas bahasa Arab. Dibandingkan huruf-huruf lain, anak2 lebih menyukai belajar sejak awal huruf-huruf dasar bahasa Arab.

4. Belajar variasi nada dalam melantunkan Alquran. Setelah merasa menguasai huruf-huruf dasar bahasa Arab, anak2 akan mulai memberanikan diri untuk belajar menguasai variasi nada dalam membaca Alquran.

5. Belajar membaca Alquran bersuara merdu dengan diulang-ulang selepas shalat Isya'. 

Dengan di temani ibu, anak2 membiasakan belajar melantunkan ayat-ayat Alquran selepas shaat Isya'. Cara belajarnya dengan diulang-ulang, terus-menerus hingga dirinya benar-benar menguasai lantunan ayat Alquran tersebut.

6. Belajar mengatur nafas diafragma. Saat masih kecil, anak2 tidak kesulitan membaca Alquran dengan suara melengking serta nyaring. Tetapi setelah kini beranjak besar, sudah harus dimulai untuk belajar mengatur nafas diafragma sebab semakin tumbuh dewasa, anak2  mengalami perubahan suara. Suaranya semakin berat.

7. Terus berlatih menguasai perubahan suara.


Nak tahu cara cepat Belajar Quran?

019-960 4616
Azya

No comments:

Post a Comment